- Back to Home »
- contoh Proposal »
- contoh proposal usaha
Posted by : Unknown
Kamis, 05 Desember 2013
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Sejarah Singkat Pendirian Usaha
Mencari pekerjaan dimasa sekarang ini merupakan hal yang cukup sulit.
Banyak sekali calon pekerja yang berkeinginan untuk bekerja di instansi
pemerintahan atau swasta, tetapi lapangan pekerjaan saat ini sangat
terbatas, hal ini menyebabkan jumlah pengangguran semakin banyak. Dilihat dari
segi ekonomi individual tentu saja masalah pengangguran itu sangat merugikan
karena manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu sebagai
calon tenaga kerja, kita harus mampu berpikir kreatif dan inovatif yang mampu
membaca peluang serta pandai memanfaatkan peluang tersebut sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki dan tidak terfokus hanya pada satu jenis pekerjaan
saja.
Wirausaha merupakan
salah satu usaha untuk mengatasi meningkatnya jumlah pengangguran. Selain
menguntungkan dari segi ekonomi, sebagaian besar kegiatan wirausaha juga sangat
membantu usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Salah satu usaha yang mudah dikembangkan yaitu
intensifikasi kolam terpal sebagai budidaya gurami karena kebutuhan ikan di
kabupaten Lampung Selatan sangat kurang, bahkan di kecamatan seragi selalu mendatangkan
ikan dari beberapa daerah di pulau jawa, sebanyak 6-7 kwintal pehari yang belum
dapat mencukupi kebutuhan masyarakat akan ikan air tawar.
Dari uraian diatas
maka terlihat sebuah peluang untuk intensifikasi kolam terpal sebagai
budidaya gurami, sehingga
kami mempunyai rencana untuk produksi ikan gurami siap konsumsi. Dari rencana
tersebut kami mengalami kendala dalam hal modal, beruntung
di politeknik terdapat banyak jenis segala peminjaman dana, dan akhirnya kami mendapatkan suntikkan dana dari program PMW kerjasama antara Politeknik Negeri
Lampung dengan Dikti. Dari sinilah usaha kami yang bernama Kelompok Usaha intensifikasi
kolam terpal sebagai budidaya gurami berjalan untuk menghasilkan ikan gurami siap konsumsi yang
berkualitas dan bernilai ekonomis rendah.
I.2. Kondisi Persaingan Usaha
Budidaya
perikanan meliputi budidaya air laut yaitu udang, kerapu bawal bintang, kuda
laut dll. Kemudian ada budidaya air tawar yaitu sidat, lele, nila, mas, gurame
dll. Selanjutnya budidaya air payau seperti ikan bandeng, udang dll. Pada tahun
2012 dinas perikanan Lampung melakukan survey bahwa berdasarkan hitungan nilai
konsumtif secara nasional 31,64 kg perkapita per tahun, sedangkan di lampung
hanya 21,54 kg perkapita per tahun, jumlah ini sangat kecil sekali. Dari data
di atas dapat disimpulkan bahwa kebutuhan ikan Propinsi Lampung sangat kurang,sehingga
peluang untuk melakukan budidaya ikan air tawar terbuka.
1.3. Fasilitas Yang Sudah
Dimiliki
Fasilitas
yang sudah dimiliki dalam melakukan budidaya gurami diantaranya yaitu:
-
Kolam semi permanen 2 petak dengan ukuran
5 x 10m
-
Pakan alami berupa dun talas di sekitar
kolam
-
Rumah jaga
1.4. prospek usaha
Komoditas ikan gurami mempunyai prospek
pasar yang sangat baik karena didukung oleh karakteristik ikan gurame yang
dapat diterima oleh masyarakat Indonesia dari akses yang mudah diperoleh karena
sudah merupakan barang publik. Komoditas ini merupakan pendorong utama
penyediaan protein hewani nasional, sehingga prospek yang sudah bagus ini harus
dimanfaatkan untuk memberdayakan pembudidaya di perdesaan melalui pemanfaatan
sumberdaya secara lebih optimal.
Budidaya
perikanan air tawar masih sedikit, baik di dalam daerah maupun diluar daerah. Sebagai contoh
diwilayah Lampung Selatan khususnya daerah Sidomulyo, Kalianda dan sekitarnya
sangat minim budidaya ikan air tawar khususnya ikan gurami,
kebanyakan masyarakatnya membudidayakan ikan air asin di daerah pesisir laut. Dari
dua kecamatan tersebut terdapat banyak
pedagang lapak, supermarket, pemilik kios, tukang sayur, hotel, restauran,
katering, hingga pasar yang menjual berbagai olahan gurami ataupun gurami
segar, namun semua jalur pemasaran tersebut masih mengimpor ikan dari luar
daerah seperti daerah Palas dan Natar.
Tidak
kalah pentingnya, prospek usaha pembudidayaan ikan gurame ini, dapat dilihat dari sektor lokasi usaha
pembudidayaan ikan gurame tersebut. Lokasi budidaya tersebut dekat dengan
tempat-tempat umum seperti, pasar, perumahan, dan lingkungan desa, jadi mudah
bagi kami untuk memasarkan hasil budidaya dan dekat juga dengan tempat praktek
mahasiswa.
1.5. Tujuan
Tujuan dari usaha budidaya gurami ini adalah:
1.
Kami sebagai colon pembudidaya dapat melaksanakan usaha budidaya ikan
gurami dengan baik dan dapat menghasilkan ikan konsumsi yang memiliki protein tinggi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
2.
Mendidik
kami sebagai
mahasiswa untuk wirausaha budidaya ikan gurami
3.
Menambah pengetahuan, Kemandirian
dan usaha tambahan yang dikelola
sungguh-sungguh diharapkan mampu menambah pendapatan.
4.
Dapat memasarkan hasil
budidaya ikan gurami dengan baik.
5.
Dapat
menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkannya.
6.
Agar
kita mahasiswa dapat melakukan manajemen budidaya dengan baik.
BAB II IDENTITAS USAHA
2.1 Nama Usaha
Kami memberi nama usaha kelompok ini dengan nama “Young
Prenuer” disingkat " Young Prenuer " nama ini
kami ambil dari hasil musyawarah kelompok, “Young
Prenuer”
adalah dari bahasa Inggris yang artinya pengusaha muda alasan kami memilih nama “Young Prenuer”
karena kalimat itulah yang memotifasi kami sehingga ketika kami jatuh akan
bangkit lagi untuk mencapai cita kami menjadi pengusaha muda dari 5 orang anggota yang memiliki tujuan utama untuk menghasilkan ikan gurami yang berkualitas,
bernilai ekonomis rendah dengan jangka waktu pemeliharaan yang singkat.
2.2 Identitas Pengelola
Nama :
Zakfar Sidiq
Npm :
13742062
Tempat/tgl lahir :
Sidomulyo/ 10 maret 1996
Alamat : Desa Sidomulyo,
Kec. Sidomulyo,Kab. Lampung
Selatan
Pekerjaan
: Mahasiswa Politeknik Negeri Lampung,
Jurusan Peternakan, Program Study Budidaya Perikanan, Semester I.
Nama :
Ahmad Iskandar
Npm :
10722004
Tempat/tgl lahir :
Lampung Tengah/ 11April 1991
Alamat : Desa Indra Putra
Subing, Kec. Terbagi Besar, Kab.
Lampung
Tengah
Pekerjaan
: Mahasiswa Politeknik Negeri Lampung,
Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Program Study D4 Budidaya Tanaman Perkebunan,
Semester VII.
Nama :
Sandi Dwi Pranata
Npm :
13752052
Tempat/tgl lahir :
Sidodadi/ 14 Mei 1996
Alamat : Desa Sidodadi,
Kec. Sidomulyo,
Kab. Lampung
Selatan
Pekerjaan : Mahasiswa Politeknik
Negeri Lampung, Jurusan Ekonomi
Dan Bisnis, Program Study
Akuntansi, Semester I.
Nama
: Rohman
Wahyudin
Npm : 137420
Tempat/tgl
lahir : Trans Tanjungan/ 24
November 1995
Alamat : Desa Trans Tanjungan,
Kec. Katibung,
Kab. Lampung Selatan
Pekerjaan : Mahasiswa
Politeknik Negeri Lampung, Jurusan Peternakan,
Program Study
Budidaya Perikanan, Semester I.
Nama
: Ahmad Irvan
Shaleh
Npm : 11742002
Tempat/tgl
lahir : Kota Bumi/ 12
Oktober 1993
Alamat : Jl. Ratudibalau
Perum. Tj. Raya Permai Blok D1
No 1, Tanjung Senang, Bandar lampung.
Pekerjaan : Mahasiswa
Politeknik Negeri Lampung, Jurusan
Peternakan, Program Study Budidaya
Perikanan, Semester III.
2.3 Lokasi dan Alamat
Lengkap Usaha
Lokasi :
Desa Sidomulyo, Kec. Sidomulyo, Kab. Lampung
Selatan
Alamat Lengkap Usaha : Jl. Sidomulyo, Desa
Sidomulyo, Kec. Sidomulyo,
Kabupaten Lampung Selatan
2.4 Bentuk Usaha
Usaha ini bergerak dibidang budidaya ikan gurami dengan jumlah 1000
ekor, dalam waktu satu periode selama 7 bulan dari persiapan kolam sampai
dengan pemeliharaan dan penjualan ikan.
2.5 Struktur Organisasi
Usaha
Keterangan Struktur
Organisasi Usaha
Ketua :
- Memimpin dan mengatur proses usaha agar usaha dapat berjalan
sesuai dengan rencana yang telah disusun
- Memantau
kinerja dari bendahara, sekretaris, dan pemasaran
- Menganalisa perkembangan usaha melalui perbandingan
analisa
keuangan dari setiap periode
- Memecahkan masalah yang timbul dalam proses
usaha dengan
cara
musyawarah dengan anggota pengurus usaha atau
berkonsultasi dengan orang-orang yang dianggap
lebih mampu,
sehingga memberikan arahan yang dapat
menanggulangi
permaslahan yang muncul.
Sekretaris : - Melakukan pencatatan rekording yang
meliputi waktu penebaran hingga pemanenan, jadwal pemberian
pakan, jadwal pemberian vitamin, jadwal pemanenan.
-
Mengurus perizinan atau kesepakatan
penyewaan perkandangan
Bendahara : -
Menyusunan anggaran belanja
-
Melakukan pencatatan penggunaan dana usaha,
yang meliputi
pengeluaran
dan pemasukan
-
Menganalisa pengeluaran dan pemasukan
-
Menyusun metode penghematan dana usaha
Pemasaran : -
Menyusun metode pemasaran
- Menentukan
pasar yang akan dituju
- Menyusun
strategi promosi
- Mejalin
kerjasama terhadap konsumen
- Melakukan
survei pemasaran dengan cara mendatangi
BAB III. ASPEK PRODUKSI
3.1. Jenis Produk Dan Kapasitas Produksi
Jenis
produk yang kami jalankan adalah
budidaya ikan gurami dengan kapasitas 1000 ekor/ periode.
3.2
Bahan
Baku
Bahan baku yang
digunakan adalah :
-
Ikan Gurame
-
Complete feed
- Hijauan
-
Vitamin MIX
-
Probiotik
3.3. Proses Produksi
3.3.1. Media Budidaya
Tipe
kolam yang digunakan yaitu kolam terpal. Kolam terpal memiliki kelebihan
dibanding dengan kolam tanah dan semem , tidak memerlukan alas kandang sehingga
pengelolaan lebih efisien.
Pada
awal pemeliharaan, kepadatan kandang yang ideal untuk daerah tropis seperti
Indonesia adalah 1 ekor/m2, lebih dari angka tersebut, maka perutmbuhan kambing
akan sedikit terganggu
3.3.2 Pakan
- Pakan merupakan 70% biaya pemeliharaan.
Pakan yang diberikan harus memenuhi zat pakan (nutrisi) yang dibutuhkan oleh
kambing, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, sehingga akan
memacu pertumbuhan kambing dan menambah berat badan kambing tersebut.
- Pakan yang diberikan berupa : Hijauan dan complete feed, complete feed yaitu merupakan pakan
formulasi yangt sudah dirancang sebagai pakan alternatif untuk memenuhi
kebutuhan kambing (sutrisno, 1998). Complete feed berpengaruh terhadap konsumsi
bahan kering (0,767 kg / hari), pertambahan bobot badan (3,78 kg selama 28
hari), konversi pakan ( 5,68 kg /ekor/hari).