- Back to Home »
- RESENSI buku 7 Keajaiban REZEKI buku karya Ippho 'Right' Santosa
Posted by : Unknown
Minggu, 01 Desember 2013
GAMBARRR HE HEHEHEHE ;;;....
download sendirin yaaaa..
masaknya mau instan,, he :D
Nama :
Dani Anggara
NPM : 113732010
Program studi :
Mekanisasi Pertanian
RESENSI 7 Keajaiban REZEKI buku karya Ippho 'Right' Santosa
1.
Judul Resensi 7 Keajaiban Rezeki
2.
Identitas Novel
Judul Buku : 7 Keajaiban Rezeki
Penulis : Ippho D. Santosa
Penerbit : Elex media Komputindo
Tanggal Terbit : April 2010
Jumlah Halaman : 192
Kategori : Motivasi
3.
Sinopsis Novel Keajaiban Rezeki – Ippho
Santosa
Novel dengan Judul 7 Keajaiban Rezeki merupakan buku yang
di dalamnya yang dibahas adalah 7 langkah-langkah ajaib untuk
mempercepat datangnya rezeki. Kebetulan dengan
pendekatan-pendekatan islami dan otak kanan. Katanya ketujuh langkah-langkah
itu bisa disebut percepatan-percepatan, lompatan-lompatan, ataupun keajaiban-keajaiban.
Ke-7 keajaiban itu adalah :
Bab 1 Sidik Jari Kemenangan (Lingkar Diri)
Semua orang mempunyai sidik jari masing-masing. Tentunya sidik jari antara
satu dengan yang lainnya berbeda. Di dalam sidik jari tersimpan sebuah kekuatan
besar yang akan membawa kita menuju kesuksesan yang kita
cita-citakan. Mudah-mudahan dengan memanfaatkan itu kita bisa tahu
kemenangan kita. Kalau istilah saya DNA (Dream and Action) yaitu jalan
Keberhasilan.
Bab 2 Sepasang Bidadari (Lingkar Keluarga)
Di sini Ippho menjelaskan kaitan antara LOA (Law of
Atraction) atau Hukum Tarik menarik dan Doa Tahukah anda apa maksud
Sepasang Bidadari ? Yang dimaksud sepasang bidadari adalah salahsatunya
orangtua kita. Kita tidak akan pernah terlahir di dunia tanpa adanya orangtua.
Orangtua adalah awal dari segalanya. Seluruh ridho Allah selalu ikut serta
dalam ridho orangtua. Terutama bagi terbukanya pintu rezeki. Salah satu kiat
lancarnya dan semakin terbuka lebarnya pintu rezeki kita yaitu dengan selalu
menjaga hubungan baik dengan orangtua kita. Yang disebut dalam buku ini yang
dimaksud Sepasang Bidadari itu adalah do’a orang tua dan do’a pasangan
kita. Ya itulah keajaiban. Dengan menyelaraskan impian kita dengan impian
sepasang bidadari mudah-mudahan rezeki kita lebih cepat.
Bab 3 Golongan Kanan (Lingkar Diri)
Semua orang tentunya memiliki otak yang sama. Baik beratnya, jumlah sel,
dan sebagainya. Hanya kualitas otak yang berbeda-beda. Otak seseorang dibagi
menjadi 2 bagian yaitu otak kiri (golongan kiri) dan otak kanan (golongan
kanan). Otak kiri berhubungan dengan ilmu pasti, algoritma, teratur. Otak kanan
berhubungan dengan gambar, musik, imajinasi. Di dunia ini khususnya di
Indonesia golongan kiri lebih mayoritas dibanding golongan kanan. Bagian
ini sendiri menjelaskan pentingnya menggunakan otak kanan. Isinya kurang lebih
sama dengan buku 13 Wasiat Terlarang - Dahsyat Dengan Otak Kanan.
Mudah-mudahan dengan menggunakan kekuatan otak kanan dan menjadi golongan kanan
kita jadi lebih berani, berpikir benar, dan kreatif.
Bab 4 Simpul Perdagangan (Lingkar Sesama)
Sebuah negara dibagi menjadi 2 yaitu negara berkembang dan negara maju.
Negara berkembang yang ingin menjadi negara maju harus memiliki warga negara
yang 2% bermatapencaharian sebagai pedagang atau pengusaha. Memang pada
kenyataannya negara maju seperti Jepang dan Cina memiliki penduduk yang
sebagian besar adalah pedagang. 9 dari 10 pintu rejeki itu ada di
perdagangan. Nabi sendiri seorang pedagang. Harusnya kita jadi orang kaya
dengan berdagang. Mudah-mudahan dengan mengaktifkan simpul perdagangan kita
bisa menjadi pebisnis yang sukses.
Bab 5 Perisai Langit (Lingkar Diri)
Alam menyediakan segalanya untuk kebutuhan kita. Di dunia ini hukum sebab
dan akibat memang berlaku. Maka dapat dikatakan ada hukum DOA dan LOA (Law Of
Attraction). Apa yang kita berikan kepada alam, itulah yang alam akan berikan
kepada kita. Jika dalam doa kita memberikan energi positif bagi alam, maka alam
juga akan bereaksi positif terhadap kita. Ini juga salah satu keajaiban.
Di sini Ippho banyak mengulas tentang sedekah. Dahsyatnya sedekah. Bagaimana
membeli setiap kesulitan kita dengan sedekah. Mudah-mudahan dengan bersedekah
rezeki kita semakin lancar dan semua kesulitan kita bisa teratasi.
Bab 6 Pembeda Abadi (Lingkar Diri)
Jika kita ingin menjadi golongan kanan dan menajdi pengusaha atau pemimpin
untuk memajukan negara, kita harus memiliki ciri khas yang disebut pembeda
abadi. Seorang pemimpin harus memiliki sesuatu yang berbeda dari orang lain.
Untuk menjadi sesuatu yang muncul di antara mereka, kita harus memiliki pembeda
abadi agar kita bisa diingat atau ditandai di benak banyak
orang. Differensiasi telah menjadi 1 dari 7 keajaiban rezeki. Agar
sukses, kita butuh sesuatu yang berbeda. Memang differensiasi itu minta ampun
pentingnya. Mudah-mudahan setelah mengamalkan Pembeda Abadi ini kita
benar-benar bisa mencapai kesuksesan.
Bab 7 Pelangi Ikhtiar (Lingkar Diri)
Yang diamksud ikhtiar dalam ilmu keagamaan adalah berusaha dan berdoa. Dan
pelangi, yang dimaksudkan ini adalah jika kita menggabungkan kiat dari yang
pertama hingga yang ketujuh ini, akan membuat kita memiliki suatu kekuatan
besar dan luar biasa. Satu hal lagi yang tidak boleh ketinggalan adalah
sedekah. Dalam sedekah juga tersimpan energi yang tidak kalah penting dan
sangat hebat. Jika seseorang ingin menjadi seorang dermawan dan kaya, tidak
perlu dan tidak harus pusing menjadi sarjana atau pegawai negeri. Pelangi
ikhtiar berisi 7 sikap (bias) yang dimiliki setiap pemenang. Terdiri dari
impian, tindakan, kecepatan, keyakinan, pembelajaran, Integritas, dan
keikhlasan. 7 Bias Pelangi ikhtiar itu benar-benar menyadarkan kita apa
yang harus dilakukan untuk mencapai impian kita.
Kelebihannya:
Masih menggunakan gaya
bahasa khas pemilik dari pola fikir otak kanannya buku ini sangat enak dibaca.
Selain kualitas bukunya yang memang benar-benar dahsyat. Testimoni dari
orang-orang yang telah mengamalkan 7 Keajaiban Rezeki juga
bejibun. Dan bonus-bonus yang diberikan juga sangat bernilai mahal.
Kekurangannya.
Di bagian akhir buku
ini, ada point "apa yang harus dilakukan sekarang". Maksudnya setelah
membaca ada panduan untuk langsung action. Hanya saja, terkadang
panduan-panduang itu ada yang tidak begitu jelas. Misalnya dalam bab Golongan
Kanan, salah satu panduannya tertulis "jadilah golongan kanan".
Maksud saya kurang mengerucut atau spesifik apa yang harus dilakukannya. Saya tahu
begitulah sifatnya otak kanan, tapi untuk sebuah bagian "Apa yang harus
dilakukan" dari sebuah buku sebaiknya diberikann secara jelas dan pasti
dengan dikembanglkan lebih, karena kemampuan memahami dari setiap pembaca itu
berbeda sehingga perlu ditambahkan pengertian yang lengkap.