- Back to Home »
- contoh proposal pMW
Posted by : Unknown
Jumat, 29 November 2013
PROPOSAL USAHA KONVEKSI
KELOMPOK
USAHA BERSAMA (KUBE)
TAGANA
MANDIRI
PENDAHULUAN
Sejalan dengan meningkatnya
peranan sektor perdagangan, industri dan jasa dalam sistem
perekonomian Indonesia, maka kesempatan tenaga kerja disektor pertanian
lambat laun menunjukkan kecenderungan penurunan. Khususnya peralihan dari
sektor pertanian kenon-pertanian yang terjadi dengan cepat pada periode 1970-an
dan kemudian melambat pada tahun 1980-an. Kontribusi sektor pertanian terhadap
PDRB (Product Domestic Regional Brutto)
menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun.
Kecenderungan tersebut menjadi
salah satu indikator melemahnya sektor pertanian dalam menyerap tenaga kerja
dan memberikan pendapatan bagi sebagian besar penduduk,sehingga pada akhirnya
peranan pekerjaan di sektor non-pertanian menjadi sangat penting (Ken Suratiyah dkk, 1996). Proses
pembangunan pertanian khususnya di pedesaan telah pula menyebabkanberkurangnya kesempatan kerja di pedesaan dan
merangsang timbulnya usaha-usahanon-pertanian
diantaranya sektor perdagangan,
industri kecil/rumah tangga termasuk industri kerajinan yang merupakan
komoditas specific lokalita di beberapa daerah.
Pengembangan sektor usaha kecil dan menengah, sesungguhnya
dirasakan sebagai salah satu strategi yang cukup ampuh untuk mengatasi
berbagai gejolak dari perubahan struktural di sektor industridan pertanian
serta untuk mengurangi dampak terjadinya kemiskinan.Sebagai akibat dari
berkurangnya lapangan pekerjaan dalam usaha tani dipedesaan,juga berpengaruh
terhadap kaum wanita sebagai salah satu komponen rumah tangga pedesaan. Pada
akhirnya kaum wanita mencari pekerjaan ke luar sektor pertanian baik diwilayah
pedesaan maupun diwilayah perkotaan.Berangkat dari kerangka berfikir inilah,
maka kami berinisiatif untuk membentuk suatu
kelompok usaha yang terdiri dari beberapa orang anggota dengan nama
Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tagana Mandiri, yang terdiri dari
Anggota TAGANA yang sebelumnya telah dibelajarkan memiliki keahlian menjahit.
Kelompok usaha ini kedepannya
diharapkan dapat berkembang dan mampu menarik minat masyarakat lainnya untuk
bergabung dalam usaha ini. Dan untuk tujuan itulah,peran pemerintah, dalam
hal ini Kementrian Sosial Republik Indonesia, sangat kami perlukan melalui
program-program pemberdayaan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat.
TUJUAN
· Menumbuh
kembangkan semangat berusaha dan beriktiar Anggota Tagana dan warga masyarakat.
· Membina
Anggota Tagana dalam kegiatan usaha yang menjadi sumber penghasilan
mereka selama ini, dengan harapan dapat merangsang munculnya motivasi dan
inovasi produk dalam menjalankan usaha mereka.
· Meningkatkan
posisi tawar para anggota kelompok usaha dalam menjalankan usaha mereka.
· Mengembangkan
jaringan usaha anggota, sehingga pendapatan mereka dariusaha yang dilakukan
dapat meningkat.
· Meningkatkan kapasitas produksi para
anggota, baik secara kualitas maupunkuantitas.
SASARAN
Sasaran dari kegiatan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) ini adalah :
· Para anggota dan
kelompok masyarakat disekitar wilayah operasional KUBE Tagana Mandiri.
· Para ibu-ibu rumah tangga yang
memiliki keahlian menjahit sebagai pekerjaan sampingan.
NAMA KELOMPOK
Kelompok
usaha yang kami bentuk yang menaungi anggota bernama Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tagana
Mandiri.
ALAMAT KELOMPOK
Adapun Kelompok Usaha Bersama
(KUBE) Tagana Mandiri berdomisili di Kp.kandangsapi RT.03/06 Desa Sindangasih
kec. karangtengah, Kab. Cianjur, Prov. Jawa Barat.
DESKRIPSI USAHA
Bisnis konveksi adalah suatu jenis
bisnis yang cukup populer di indonesia. Tersebar disetiap daerah.
Kepopuleran bisnis konveksi utamanya adalah karena disebabkan oleh dua hal.
Pertama, karena produk yang dihasilkan oleh industri konveksi, yaitu pakaian
yang merupakan kebutuhan dasar manusia, maka market untuk bisnis konveksi akan
selalu ada. Pangsa pasar yang jelas,
membuat banyak orang yang mengadu peruntungan dibisnis ini.
Yang kedua,
bisnis konveksi menjadi populer karena entry barrier untuk biasmemulai
bisnis ini tidak terlalu besar. Seseorang bisa memulai bisnis ini hanya dengan
bermodalkan dua atau tiga buah mesin jahit. Dan mesin jahit, adalah satu mesin
produksi yang cukup terjangkau harganya oleh masyarakat. Dengan bisnis ini
seseorang dapat menjalankan usahanya dari garasi rumah atau ruangan kecil yang
memiliki luas hanya beberapa meter persegi saja.
Sedangkan untuk masalah pemasaran
produk, bisnis ini cukup menjanjikan untuk dilakukan, kebutuhan masyarakat
terhadap produk konveksi sangatlah luas. Dan Kabupaten Cianjur sesungguhnya menyimpan peluang pasar yang sangat besar
bagi usaha konveksi. Seperti untuk kebutuhan seragam karyawan
pabrik, seragam sekolah, kebutuhan hari raya seperti idul fitri, dan lain sebagainya.
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
Terlampir
PENGURUS DAN ANGGOTA
KELOMPOK
Ketua
: Chollil
Rusadi
Sekretaris :
Asep Moh Muhsin
Bendahara : Siti
Aisyah
Anggota
: Yusep Yuswandi
Arif
Abdullah
Nia
Kurniati
Muhamad Hasanudin
Jemjem
Jefri
Aminin
PENUTUP
Demikian proposal ini kami ajukan sebagai pertimbangan. Kami berharap
bapak beserta jajarannya dapat merealisasikan proposal permohonan
pengembangan Kelompok Usaha Bersama Mandiri (KUBE) ini.
Atas segala perhatian dan bentuk yang bapak berikan kepada kami baik secara
materil maupun non materil. Kami ucapkan sebesar-besarnya. Semoga segala
kebaikan yang telah bapak berikan mendapat balasan dari Allah SWT.
Cianjur, 22
Februari 2011
Lembar Pengesahan
Kelompok Usaha Bersama (KUBE)
TAGANA MANDIRI
CHOLLIL RUSADI ASEP MOH. MUHSIN
Ketua Sekretaris
Ketua Sekretaris
Mengetahui :
Kepala Desa
Sindangasih
Camat
karangtengah
ACEP SOBARNA
TOMTOM DANI GARDIAT,BA
NIP. 196706091987091001
Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
Kabupaten Cianjur
Drs. TEDI ARTIAWAN,M.Si
NIP. 196611271987031004
Lampiran:
RENCANA ANGGARAN BIAYA( RAB)
No
|
Jenis Item
|
jumlah
|
Harga Satuan
|
Harga
|
Mesin Jahit
|
2
|
3.500.000,00
|
7.000.000,00
|
|
Mesin obras
|
2
|
2.500.00,00
|
5000.000,00
|
|
Mesin Potong
|
2
|
3.000.000,00
|
6.000.000,00
|
|
Mesin Lubang Kancing
|
2
|
2.000.000,00
|
4.000.000,00
|
|
Mesin Zig-Zag
|
2
|
3.500.000,00
|
7.000.000,00
|
|
Mesin Bordir
|
2
|
3.000.000,00
|
6.000.000,00
|
|
Benang
|
100 gulung
|
8.000,00
|
800.000,00
|
|
Bahan
|
22 gulung
|
1.500.000,00
|
33.000.000,00
|
|
Resleting
|
10 kodi
|
120.000,00
|
1.200.000,00
|
|
Kancing
|
5 kg
|
80.000,00
|
400.000,00
|
|
Karet
|
100 kg
|
60.000,00
|
600.000,00
|
|
Plastik
|
5 kodi
|
60.000,00
|
300.000,00
|
|
Jarum Mesin
|
100 pack
|
3.000,00
|
300.000,00
|
|
Gunting
|
2 lusin
|
120.000,00
|
240.000,00
|
|
Meteran
|
10 buah
|
15.000,00
|
150.000,00
|
|
Garisan
|
10 buah
|
10.000,00
|
100.000,00
|
|
Tali
|
10 gulung
|
15.000,00
|
150.000,00
|
|
Kantong
|
10 pak
|
26.000,00
|
260.000,00
|
|
Perekat bahan
|
10 gulung
|
50.000,00
|
500.000,00
|
|
Total Anggaran
|
82.500.000,00
|